, hanya ada dua cara agar satu situs muncul sebagai hasil dari mesin
pencari. Pertama, jika Anda mendaftarkan situs Anda. Kedua, jika
terdapat tautan dalam situs lain ke situs Anda. Artinya, jika Anda tak
mengumumkan keberadaan situs Anda, dan tak ada situs yang membuat tautan
ke situs Anda, maka situs Anda tak akan terdeteksi oleh mesin pencari
biasa.
Seperti dilansir nakedsecurity, Google menyatakan, tujuan
mereka adalah untuk "mengumpulkan dan mengelompokkan informasi dari
seluruh dunia dan membuatnya dapat diakses oleh semua orang". Sayangnya,
Google masih belum dapat mewujudkan keinginan mulia mereka. Kenapa?
Karena Google adalah sebuah perusahaan komersil dan mengumpulkan semua
informasi yang ada di internet tak akan memberi mereka keuntungan.
Hal ini berarti masih banyak konten di internet yang sulit untuk diakses
oleh orang banyak atau sering disebut sebagai Deep Web. Penghuni Deep
Web ini adalah orang-orang yang tak ingin situsnya muncul dalam hasil
pencarian Google, seperti teroris, pengedar narkoba, penjual senjata
hingga orang yang menjadi bagian dari perdagangan manusia. Ini bukan
cerita fiksi, Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat pernah
menggerebek situs jual beli narkoba terbesar, Silk Road, pada tahun
2013.
Silk Road yang berdiri pada Februari 2011 memungkinkan pembeli dan
penjual memperdagangkan narkoba secara anonim. Sistem pembayarannya pun
tak akan terlacak karena menggunakan Bitcoin.
Karena itulah, lembaga riset teknologi di bawah naungan Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) bekerja sama dengan 17 perusahaan lain untuk membuat Memex.
Seperti yang dikutip dari darpa.mil, tujuan akhir dari pembuatan Memex
adalah sebuah metode yang lebih baik untuk mendapatkan informasi yang
relevan dengan topik dan bidang yang seseorang inginkan.
Pada awalnya, DARPA berencana untuk menggunakan Memex untuk menemukan
jaringan perdagangan manusia. Meski nantinya diharapkan Memex dapat
digunakan dalam segala bidang.
Nama Memex terinspirasi dari artikel berjudul "As We May Think" yang
ditulis pada tahun 1945 oleh Vannevar Bush. Ketika itu, Bush
membayangkan Memex sebagai sebuah komputer analog yang berfungsi sebagai
memori tambahan untuk manusia. Nama Memex sendiri merupakan gabungan
dari kata "memory" dan "index".
Ketika itu, Bush membayangkan memex akan berfungsi untuk menyimpan data
mengenai semua informasi yang diketahui seseorang. Sehingga saat
seseorang perlu untuk membuat keputusan, memex dapat membantunya untuk
memeriksa referensi yang ada untuk membuat keputusan yang terbaik.
Memex yang dibayangkan Bush ini jugalah yang mendorong para peniliti
untuk membuat hypertext, internet, komputer, ensiklopedia online dan
berbagai teknologi besar baru di bidang IT selama 70 tahun belakangan.
ABE
No comments:
Post a Comment